Di sisi lain, orang orang jauh, entah itu beda desa, maupun beda provinsi mencari pekerjaan di desa saya, ada yang berjualan sayuran, jamu gendong, jualan air mineral, buka jasa pangkas cukur, ada yang jualan jajanan semisal molen, terang bulan, pukis, dan beberapa pekerjaan lainnya.
Perbedaan yang terlihat, yang dari desa berbondong bondong ke kota untuk menjadi karyawan, sedangkan yang dari luar desa ke tempat saya untuk membuka usaha.
Kelompok pertama, ingin cari modal dan pengalaman, dan kelompok kedua, sudah punya modal dan ingin mencari persaingan usaha yang minim.
Lebih bagus dan lebih menguntungkan lagi jika orang pribumi yang membuka usaha itu, tentu untungnya lebih banyak, karena dia tidak perlu membayar ongkos angkutan untuk bolak balik ke tempat dia bekerja atau tidak perlu mencari kos-kosan atau kontrakan rumah karena dia adalah penduduk asli desa tersebut yang tentunya sudah memiliki tempat tinggal disana.
PELUANG USAHA RUMAHAN MODAL KECIL
Peluang usaha yang malah lebih dulu di isi oleh orang perantauan adalah usaha-usaha kecil dengan keuntungan menjanjikan, diantaranya:1. Tukang Pangkas Rambut
- Modal sekitar Rp500.000 untuk membeli peralatan2 cukur (bisa dipakai hingga tahunan)
- Biaya pangkas Rp10.000, Perhari bisa dapat 10-20 kepala berarti bisa punya penghasilan: 10x10x30 = Rp 3juta/bulan - Rp 6juta/bulan
2. Tukang Pijat
- Minyak (murah)
- Tarif Rp30.000-Rp50.000 untuk di desa/orang, penghasilan perbulan Rp1.5 juta kalau untuk di kota penghasilannya bisa berkali lipat lebihnya
3. Jasa Loundry Pakaian
Modal Rp 2 juta, adapun untuk perkiraan untung saya masih belum tau yang jelas rata-rata pemilik loundry karena ramainya, sampai punya 2 pegawai atau lebih. Sekarang dah pada males nyuci sendiri, rata-rata harus punya mesin loundry plus punya pembantu yang bisa disuruh pakai mesin cuci.
Apalagi kalau punya tempat di kawasan pendidikan, kos kosan, atau perumahan. Didesa saja laris, apalagi di kota.
Apalagi kalau punya tempat di kawasan pendidikan, kos kosan, atau perumahan. Didesa saja laris, apalagi di kota.
4. Menjual Pulsa Elektrik
Modal sekitar Rp 100.000 – Rp 300.000, tidak terikat tempat dan waktu, Jika punya banyak teman, atau berada di komunitas tertentu semisal sekolah, kampus, kantor, tentu bisnis ini menjadi amat menjanjikan,,, yang penting jangan mudah memberi hutang, karena nanti malah numpuk banyak yang nggak bayar.
5. Membuka Warung Sembako
Saya melihat ditempat saya sudah banyak ada warung,,, dan toko yang termasuk mini market, dan akan sulit jika membuka usaha ini lagi karena persaingan. Eh,,, Tapi ternyata ada yang membuat toko sembako lagi yang agak besar yang berjarak 300 meter dari toko sembako yang juga agak besar.
Hasilnya: tetep bisa laris meskipun di desa. dan warung-warung kecil mengambil barang di toko tersebut. Jadi coba amati betul-betul peluang ini, bisa jadi masih berpeluang meskipun sudah ramai yang membuka usaha ini di tempat anda, semisal anda memiliki lokasi yang lebih strategis, dan modal yang cukup kuat.
6. Berjualan jajan pukis, martabak, terang bulan, nasi goreng, lalapan
Inilah usaha yang laris manis, untuk usaha jajan pukis, teman saya berjualan di pasar dan dalam jarak beberapa tahun saja sudah bisa beli sepeda motor dan kontrak 2 rumah 9 tahun untuk dia dan juga mertuanya di dekat pondok di jawa timur, sebelumnya dia berjualan di padang tempat asalnya.
Tetangga yang dari jawa timur, berjualan lalapan dan nasi goreng, setidaknya perbulan dapat hasil bersih 6 juta begitu pula dengan berjualan martabak dan terang bulan.
7. Membuka Les Private
Bila kita memiliki kemampuan dalam bidang tertentu, misalnya; Bahasa Inggris, Matematika, Komputer, dan lain-lain. Untuk anak SD anda bisa membuka les materi terpadu, atau menyesuaikan dengan kebutuhan anak. Misal dia lemah di IPS maka yang diajarkan adalah materi IPS, atau sesuai dengan permintaan orang tuanya. Anda bisa memberikan les private di rumah atau bisa juga dilakukan di tempat lain tergantung kondisi yang ada.
Sekarang sekarang ini para orang tua sangat dihantui oleh ujian nasional yang bisa membuat anak kesayangan mereka tidak lulus dan sangat mencoreng moreng harga diri dan kewibawaan mereka sebagai orang tua. Sehingga di desa tempat saya saja, para orang tua sangat semangat menyuruh anak-anaknya untuk ikut les, dan bahkan kebingungan mencari tempat les dan merelakan untuk mengantar jauh-jauh ke kota atau kecamatan yang berbeda agar anaknya bisa lebih paham materi pelajaran di sekolahnya.
Jadi usaha ini, masih sangat berpeluang besar dan laris manis terutama jika anda memiliki kemampuan mudah memahamkan pelajaran kepada anak-anak.
Ok, Selain 7 pekerjaan yang saya rinci itu, pekerjaan yang berpeluang adalah sebagaimana saya sebutkan diawal yaitu: berjualan sayuran, jamu gendong, jualan air mineral, jualan jajanan pagi atau malam semisal molen, terang bulan, pukis, martabak.
Nah, mungkin itu saja PELUANG USAHA RUMAHAN MODAL KECIL Untung Besar yang bisa saya amati dari tempat saya, semoga bisa anda terapkan di tempat anda, terlebih lebih lagi jika anda di kota, daya beli masyarakatnya sangat tinggi, sedangkan di tempat saya daya beli masih rendah karena 10 tahunan ini, usaha utama penduduk petani ikan di tempat saya sedang jatuh.
Selamat mencoba dan semoga berhasil, tanpa terlalu banyak ketakutan karena telah Anda timbang secara matang...
