Ciri–Ciri Baterai Smartphone yang Rusak, Trouble atau Bocor

Menegenai baterai yang rusak, ada banyak faktor yang dapat menyebabkan baterai di smartphone rusak atau bocor. Tapi sayangnya, banyak dari kalian yang belum mengetahui seperti apakah baterai smartphone yang rusak atau bocor tersebut. Baterai bocor atau rusak bisa dialami oleh smartphone dengan sistem operasi Android ataupun iOS.

Perlu diketahui, bahwa smartphone yang mendadak mati belum tentu karena baterai rusak atau bocor. Mungkin bisa jadi karena smartphone kalian mempunyai banyak proses serta aplikasi yang sedang berjalan sehingga RAM tidak mampu untuk menerima masukan. Dari masalah tersebut dapat disimpulkan bahwa kalian harus pintar dan teliti dalam menegtahui ciri-ciri atau tanda-tanda ketika baterai smartphone kalian rusak atau bocor.

Ciri-Ciri Baterai Smartphone yang Rusak, Trouble atau Bocor

Ada beberapa cara yang bisa kita gunakan untuk memeriksa bagian yang menyebabkan baterai bocor. Ada baiknya kamu menerapkan penghematan baterai pada smartphone terlebih dahulu sebelum kamu memahami dan menerapkan ciri-ciri berikut ini. Karena, jika tidak memerikan hasil, maka kalian gunakan langkah-langkah yang diusulkan di bawah ini untuk memastikan keadaan baterai smartphone kalian rusak atau tidak.

Ciri–Ciri Nyata dan Fakta dari Baterai Smartphone yang Rusak atau Bocor Terbaru

1. Panas di bagian baterai daerah belakang smartphone.
2. Kondisi baterai menggelembung, jika baterai yang tidak bisa dicabut (non removeable) ada cara tersendiri memeriksanya.
3. Saat di cas (charge) baterai, baterai keluar masuk atau kadang tidak terisi. Hal ini berarti baterai mulai tidak stabil.
4. Isi atau indikator baterai tidak stabil dan kadang naik kadang turun, tidak hanya itu untuk bermain game kadang-kadang mati atau melakukan restart sendiri
5. Baterai tidak awet alias isinya cepat habis walaupun dalam keadaan baru di cas / charge.
6. Yang terakhir yaitu timbul percikan api ketika sedang di cas.

Lalu bagaimana upaya mengatasi baterai yang bocor ?

Untuk mengatasinya sobat perlu melakukan kalibrasi pada baterai tetapi itu jika tingkat kerusakan pada baterai belum terlalu parah. Tapi jika sudah rusak parah misalnya hanya bertahan dalam waktu 20 menit setelah 100 persen di cas, maka dapat sobat perlu mengganti baterai dengan yang baru untuk menghindari kerusakan lainnya.

Penting : Bila sumber daya bertegangan tidak stabil karena arus yang masuk dan keluar akan menyebabkan rusaknya inti processor, atau bahkan memori, dan berbagai komponen lainnya. Jika kalian tidak ingin hp kesayangan kamu rusak dan tambah parah maka kalian perlu rutin atau rajin mengecek baterai dan melakukan kalibrasi pada baterai jika baterai sudah tidak stabil. Karena terdapat kejadian yang tidak menyenangkan yang telah dialami gadgeters yaitu baterai yang meledak. Ketika baterai sampai mengeluarkan percikan api atau asap ataupun bau yang agak gosong, ada baiknya janganlah tetap digunakan. Segeralah ganti baterai yang baru dan jauhkan dari bahak yang mudah terbakar.

Itulah pembahasan kita kali ini mengenai Ciri – ciri Dari Baterai Smartphone yang Rusak atau Bocor. Semoga artikel kali ini berguna dan bermanfaat, jika masih ada yang membingungkan dan ingin ditanyakan silahkan bertanya atau berkomentar di kolom di bawah ini sobat.